Juru Bicara Penanganan Covid 19 Achmad Yurianto mengumumkan update terbaru mengenai jumlah pasien Covid 19. Pada Senin (30/3/2020), Yuri, sapaannya, melaporkan jumlah kasus positif Covid 19 di Indonesia menjadi 1.414 kasus. Hal tersebut diumumkan Yuri di Kantor BNPB Indonesia, melansir dari Youtube Kompas TV, Senin (30/3/2020).
Yuri mengatakan terdapat 129 kasus baru dari sebelumnya 1.285 kasus. "Penambahan konfirmasi kasus positif 129 orang, total kasus menjadi 1414," ujar Yuri, di kantor BNPB, Jakarta, Senin (30/3/2020). Kabar baiknya, jumlah pasien yang berhasil sembuh terus bertambah.
Kini, jumlah pasien sembuh menjadi 75 atau bertambah 11 orang jadi pasien dari sebelumnya sebanyak 64 pasien. Sedangkan kasus kematian bertambah 8 kasus. Untuk itu, jadi total kasus kematian menjadi 122 kasus.
Penambahan kasus positif tersebut tersebar di beberapa daerah di Indonesia. Hingga kini, terdapat 30 provinsi yang ditemukan kasus positif terinfeksi virus corona. DKI Jakarta masih menjadi provinsi dengan jumlah kasus terbanyak.
Selain DKI, provinsi lainnya yang sudah ditemukan kasus positif corona. Di antaranya Aceh, Bali, Banten, DI Yogyakarta, Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur. Ada pula di Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kepulauan Riau.
Nusa Tenggara Barat, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Sulawesi Utara, Sumatera Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah. Lampung, Riau, Maluku Utara, Maluku, Kalimantan Utara, Papua Barat dan yang terakhir Papua. Penting dilakukan pencegahan dini agar terhindar dari virus corona.
Berikut cara Mencegah Virus Corona atau Covid 19 dari WHO: Dianjurkan agar selalu mencuci tangan secara teratur dan menyeluruh. Bersihkan tangan dengan pembersih berbahan alkohol atau dengan sabun dan air.
Mencuci tangan akan membunuh virus yang mungkin menempel. Pertahankan jarak setidaknya satu meter (tiga kaki) antara Anda dengan siapa saja yang batuk atau bersin. Dijelaskan, ketika seseorang batuk atau bersin, mereka menyemprotkan tetesan cairan kecil dari hidung atau mulut.
Kemungkinan besar cairan tersebut mengandung virus. Jika Anda terlalu dekat, kemungkinan besar Anda akan menghirup tetasan tersebut. Tangan menyentuh banyak permukaan yang kemungkinan besar sebagai tempat virus.
Setelah terkontaminasi, tangan dapat memindahkan virus ke mata, hidung, atau mulut. Hal itu membuat virus bisa masuk ke tubuh dan bisa membuat Anda sakit. Pastikan Anda, dan orang orang di sekitar mengikuti kebersihan pernapasan yang baik.
Caranya dengan menutupi mulut dan hidung Anda dengan siku atau jaringan yang tertekuk saat batuk atau bersin. Dianjurkan tetap di rumah jika Anda merasa tidak sehat. Jika Anda mengalami demam, batuk dan kesulitan bernapas, cari bantuan medis dan hubungi terlebih dahulu.
Ikuti arahan otoritas kesehatan setempat Anda. Hal tersebut dilakukan karena otoritas nasional dan lokal akan memiliki informasi terbaru tentang situasi di daerah Anda. Menelepon terlebih dahulu akan memungkinkan penyedia layanan kesehatan dengan cepat mengarahkan Anda ke fasilitas kesehatan yang tepat.