Techno

Memahami Jenis Layanan Cloud Computing

Jenis Cloud Computing
Posted by admin

Komputasi awan atau cloud computing pada dasarnya sama dengan media penyimpanan konvensional, seperti hard disk drive, flash drive, dan sebagainya. Bedanya, komputasi jenis ini menggunakan media internet untuk mengelola data di dalamnya.

Apa Saja Jenis Cloud Computing?

Jenis Cloud Computing berdasarkan vendor dibagi menjadi public cloud, private cloud, hybrid cloud dan multi cloud.

  1. Public cloud

Public cloud merupakan salah satu jenis cloud yang dibuat oleh raksasa internet di dunia, seperti Google Drive, IBM Clouds, Amazon Web Services, dan lainnya. Siapa pun dapat menggunakan layanan cloud publik baik gratis maupun berbayar.

Ada juga penyedia layanan cloud publik yang membuat komputasi awan khusus sebagai pusat data organisasi atau perusahaan. Jika Anda menggunakan layanan cloud publik, sumber daya akan didistribusikan secara merata dalam hal penyimpanan, akses jaringan, dan penggunaan.

  1. Private Cloud

Kebalikan dari cloud publik, cloud pribadi adalah komputasi awan yang digunakan oleh pengguna akhir, baik individu maupun kelompok. Private cloud ini hanya digunakan untuk satu atau beberapa pengguna dengan akses yang cukup terbatas.

Ada dua jenis private cloud, yaitu managed cloud dan dedicated cloud. Cloud ini lebih cocok untuk bisnis yang menginginkan sistem manajemen data pribadi. Salah satu keunggulan cloud jenis ini ialah perlindungan informasi yang andal karena hanya bisa diakses oleh pengguna yang berwenang.

  1. Hybrid Cloud

Jenis cloud computing ini terdiri dari beberapa cloud yang terhubung dengan jaringan internet seperti LAN, WAN, atau VPN. Baik private cloud maupun public cloud diklasifikasikan sebagai hybrid cloud jika terhubung dengan jaringan internet.

Cloud jenis ini sangat cocok untuk mengelola data yang bisa diakses secara umum dan data yang hanya bisa diakses oleh perusahaan.

  1. Multi Cloud

Sesuai dengan namanya, multi cloud terdiri dari beberapa cloud yang berbeda, baik berupa vendor maupun layanan. Awan hibrida bisa disebut multi-awan, namun tidak harus sebaliknya. Multi cloud baru bisa disebut cloud hybrid ketika beberapa cloud digabungkan dalam satu integrasi.

 

Related Post