Uncategorized

Transkrip Lengkap Chat WA Dugaan Teror Anggota Rohis ke Siswi Tak Berhijab di SMAN 1 Gemolong Sragen

Posted by admin

Beredar isi percakapan WA teror anggota Rohis ke siswi SMAN 1 Gemolong Sragen yang tak berjilbab, belum lama ini. Berikut isi percakapan itu: Nk wes ketemu dalil nggo ngentukke seorang muslimah boleh tidak berhijab dengan dalil yg riwayat e shahih

Iso dipertanggungjawabkan Aku gelem ketemu… Yen urung ketemu dalil e tuwasan dadi DEBAT KUSIR…

Jazaakillahu Khoiron Semoga Allah memberi taufik dan hidayah… Tolong sampaikan ke fulanah tersebut suruh menyampaikan masalah ini ke ortu ne…

Dan sampai melapor ke kesiswaan Karena ini masalah agama.. Aki ki ngelekke wonge bukan berarti aku anyel..

Aku ANYEL mergo syariat Allah diremehkan.. Di rendahkan.. Dianggap sesuatu sing ora WAJIB

Sik tak takon menutup aurat kie WAJIB po Sunnah? Setelah ramai diberitakan, Z merasa takut dan tidak mau bersekolah hari ini, Kamis (9/1/2020). "Tadi pagi anak saya nangis, saya minta mandi enggak mau, enggak mau sekolah akhirnya tadi saya ajak meeting di Jogja daripada di rumah nangis terus tapi tadi saya sudah izinkan ke sekolah," terang Agung.

Agung juga menambahkan pesan yang disampaikan S, sudah sejak awal anaknya menjadi siswi SMA Negeri 1 Gemolong, setelah satu pekan pertama sekolah. "Saya awalnya merasa mungkin adaptasi anak terhadap sekolah baru karena baru masuk SMA tapi lama kelamaan ternyata mengganggu anak saya akhirnya diblokir oleh anak saya setelah diblokir ternyata anak rohis tersebut melakukan spam terhadap teman teman anak saya untuk menyampaikan pesan ke anak saya dan lama lama tidak sopan dan menjurus ke intoleransi," lanjut dia. Dirinya juga menyayangkan dinas dinas terkait hingga hari ini belum ada yang menyambangi sekolah dan memberi penyelesaian yang baik.

"Kita menyampaikan masalah memang sudah, tapi saya merasa belum ada penyelesaian terkait masalah ini, Seharusnya ini kan menjadi PR sekolah tindakan seperti apa penyelesaian seperti apa? Saya minta ke dinas kemarin rohis ini berhentikan dulu di review ulang SOP yang jelas, kok ada rohis minta datangkan da'i dari orang orang radikal nggak ada rujukan dari dinas.

Seperti itu yang perlu diklarifikasi oleh dinas dan sampai saat ini saya belum dapat kejelasan," lanjut dia. Dirinya menghawatirkan jika masalah ini tidak ditangani dengan baik, bibit intoleran akan mudah berkembang. "Yang terpenting bagi saya mereka mereka yang terdoktrin radikal, intoleransi itu harus diputus supaya anak anak kita yang di sekolah tidak terkena paham yang tidak bisa menerima orang lain," kata dia.

Related Post

Leave A Comment