Sampai saat ini pemerintah Indonesia memang masih dibuat kelabakan akan wabah virus Corona. Karena berbagai macam sektor dilumpuhkan olehnya. Sehingga membuat kondisi ekonomi yang sebelumnya mengalami peningkatan justru sekarang ini turun. Bahkan jumlah peningkatan kasus terjangkit Covid 19 yang ada di Indonesia juga senantiasa meningkat dari waktu ke waktu. Namun ada salah satu upaya yang sudah diterapkan untuk mengendalikan laju penularan tersebut, yaitu melakukan rapid test secara massal. Bahkan masyarakat biasa sekarang ini sudah bisa pesan layanan rapid test di rumah untuk mengecek kemungkinan terjangkit penyakit tersebut.
Ini adalah salah satu cara yang diterapkan, sehingga nantinya mereka yang sehat bisa beraktivitas seperti sedia kala. Tentunya dengan mengikuti aturan-aturan atau protokol kesehatan yang sudah dibuat. Sedangkan bagi yang terserang Covid 19 dan berpotensi untuk menularkannya kepada orang lain akan menjalani karantina dan juga pengobatan. Khusus untuk biaya yang harus Anda keluarkan jika seandainya menjalani rapid test mandiri sekarang ini bahkan jauh lebih murah dibandingkan dengan sebelumnya. Karena Indonesia sudah banyak mengimpor alat rapid test yang berasal dari China.
Namun sebelum melakukan rapid test ini sendiri, maka berikut ini diantaranya beberapa fakta yang harus Anda ketahui mengenai prosedur skrining awal kemungkinan terserang Covid 19 tersebut, diantaranya adalah:
- Cara kerja, sebenarnya cara kerja dari alat yang satu ini cukup sederhana, yaitu dengan mengambil sampel darah pasien, dilihat apakah di dalam darah tersebut terkandung antibodi yang diproduksi ketika seseorang terjangkit Covid 19 ataukah tidak. Jika seandainya memang ada antibodi tersebut. Maka besar kemungkinan orang ini memang sedang terkena Covid 19. Cara kerjanya terbilang cepat, karena tidak perlu menunggu waktu lama maka nantinya hasil akan langsung keluar. Itulah mengapa ia digunakan secara massal.
- Pasien nantinya akan digolongkan dalam 3 kelompok, nantinya orang yang sudah menjalani rapid test ini maka nantinya akan dibagi lagi kedalam 3 kelompok dengan penanganan yang berbeda-beda tentunya. Yaitu OTG atau Orang Tanpa Gejala, ODP atau yang dikenal sebagai Orang Dalam Pemantauan dan satu lagi diantaranya PDP yaitu Pasien Dalam Pengawasan, penggolongan ini nantinya akan mempermudah untuk menangani pasien tersebut dan bisa tepat sasaran.
- Melakukan rapid test dari rumah lebih aman, memang sebenarnya ada banyak cara yang bisa ditempuh dalam melakukan pemeriksaan yang satu ini, diantaranya adalah dengan datang ke rumah sakit atau klinik kesehatan. Namun sebagaimana yang Anda ketahui bahwa memang tempat-tempat tersebut dipenuhi dengan orang sakit yang sangat mungkin menularkan Covid 19, sehingga layanan rapid test yang datang ke rumah ini sebenarnya jauh lebih aman dilakukan.
- Hasil tes belum tentu valid, tingkat validitasnya memang tidak 100 persen, karena banyak sekali orang-orang yang sebenarnya terjangkit Covid 19 ini namun tidak terdeteksi setelah melakukan rapid test, itulah mengapa ia dikatakan sebagai sarana untuk skrining awal saja. Tetap ada tahap pemeriksaan lanjutan yang dilakukan untuk memastikan bahwa orang tersebut benar-benar terjangkit Covid 19 ataukah tidak.
Itulah setidaknya beberapa fakta terkait dengan rapid test yang patut diketahui. Kini sudah tersedia layanan test rapid Covid di rumah yang dapat Anda jadikan sebagai pilihan. Diantaranya adalah bisa booking lewat Aido Health. Selain layanan untuk rapid test, maka bagi Anda yang tengah mencari jasa home care, perawat hingga terapis yang dapat dipanggil ke rumah juga ada disini.