Uncategorized

Melihat Wajah Ceria Pasien Sembuh yang Keluar dari RS Wisma Atlet Hilangkan Rasa Lelah Dokter TNI

Posted by admin

Menangani rata rata ribuan pasien positif Covid 19 di Rumah Sakit Darurat Covid 19 Wisma Atlet Kemayoran tentunya sangat melelahkan. Harus berhadapan siang malam dengan banyaknya pasien yang terdiri dari berbagai latar belakang dan berbagai tingkat kekhawatiran adalah tantangan yang menguras energi dan pikiran. Meski di tengah padatnya aktivitas penanganan pasien covid 19 di rumah sakit itu, ada secercah kegembiraan yang dirasakan oleh Komandan Batalyono Kesehatan Denma Mabes TNI AU Letkol Sus dr Heru Wishnu M. SpAn M. Kes.

Kegembiraan yang menghapus rasa lelahnya itu ia dapatkan ketika melihat wajah wajah ceria dan gembira para pasien yang telah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan keluar dari rumah sakit tersebut. Hal itu diungkapkan Wishnu dalam tayangan Podcast Puspen TNI Episode 5 yang diunggah di kanal Youtube resmi Puspen TNI pada Sabtu (15/8/2020) lalu. "Ada kegembiraan, setiap hari kita secara rutin ada jadwal memulangkan pasien, itu bahkan seperti diacarakan. Jadi melihat wajah wajah ceria mereka, gembira, keluar dari wisma atlet dinyatakan sembuh, itu seperti menghilangkan rasa lelah kita yang sudah bekerja siang malam merawat mereka," ungkap Wishnu.

Sebagai seorang dokter TNI, ia mengungkapkan banyaknya jumlah pasien yang harus ditangani di rumah sakit tersebut dihubungkan dengan perubahan prerubahan protokol kesehatan di rumah sakit itu menjadi kendala tersulit yang dihadapinya ketika bertugas. Ia mengakui, untuk mengatasi tantangan tersebut dibutuhkan kesabaran. Selain itu, ia juga harus bisa memahami bagaimana kondisi kejiwaan para pasien yang masa perawatannya bervariasi.

Bahkan menurutnya, ada pasien yang harus dirawat lebih dari 60 hari. "Nah itu pasti mereka merasakan tertekan, makanya ada beberapa pasien yang ada tentamen suicide atau percobaan bunuh diri. Karena mungkin memikirkan covid yang dari sisi negatifnya. Jadi waktu itu sampai ada yang sudah keluar jendela. Kita ketahui bahwa Wisma Atlet itu towernya ada 32 laintainya. Itu bayangkan kalau ada orang orang yang sudah putus asa, tentunya sangat putus asa," ungkap Wishnu. Meski begitu, ia mengungkapkan pasien pasien covid 19 yang dirawat di rumah sakit itu diperiksa perkembangannya setiap hari.

Di setiap lantai rumah sakit itu, kata Wishnu, ada dokter, perawat, serta profesi lainnya yang selalu berjaga. Selain bersama dokter TNI lainnya, Wishnu menjelaskan di rumah sakit itu ia bertugas bersama dokter umum, dokter spesialis, perawat, ahli psikologi, ahli gizi, operator rontgen, tenaga laboratorium, juga tim nubika (nuklir, biologi, dan kimia) dari tiga matra TNI yang punya keahlian dekontaminasi. Ia mengungkapkan dokter yang bertugas didominasi oleh dokter spesialis paru paru baik dari sipil maupun militer terutama dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia mengingat covid 19 sebagian besar menyerang paru paru.

Selain itu, kata Wishnu, banyak relawan yang direkrut oleh Kementerian Kesehatan. "Kemudian dokter yang lain baik dokter spesialis penyakit dalam, spesialis jantung, spesialis anastesi, patologi klinik, radiologi dan lain lain itu dari militer," ungkap Wishnu. Setiap pagi bahkan di hari libur, sabtu dan minggu, kata Wishnu, tim kesehatan selalu mengadakan morning meeting, atau morning report untuk membahas permasalahan yang menonjol.

Hal itu dilakukan mengingat dinamika perkembangan covid 19 yang sangat dinamis dan tenaga kesehatan yang terlibat di sana berasal dari berbagai macam latar belakang dan asal usul. "Jadi salah satu untuk mengatasi hambatan itu adalah dengan komunikasi sebaik baiknya. Itu setiap ada permasalahan akan kita dalami. Misalnya ada kendala tertentu baik di pasien atau teknis yang lain itu kita selalu selesaikan, bicarakan secepatnya agar bisa selesai dan tidka menjadi hambatan ke depannya," kata Wishnu. Baginya masuk ke dalam pusatnya pasien pasien terkonfirmasi positif covid 19 dengan jumlah ribuan dan bekerja bersama ribuan petugas lain dari berbagai asal atau instansi merupakan pengalaman paling berkesan dan berharga untuknya.

Karena hal itulah ia bisa mengenal dan bekerja sama sebagai tim dengan banyak instansi baik militer maupun sipil untuk menanganai pasien yang sangat banyak. Ia pun mengingatkan kepada masyarakat untuk jangan pernah lelah berjuang menghadapi pandemi covid 19 mengingat hingga saat ini belum bisa dipastikan kapan pandemi berakhir. Perjuangan itu, menurut Wishnu, tentunya dilakukan dengan terus menjalankan protokol kesehatan yakni menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan menjaga stamina agar imun tetap terjaga.

"Kepada rekan rekan prajurit di Wisma Atlet, tetap semangat, jangan pernah merasa lelah, jaga kondisi dan kesehatan dan mendekatkan diri kepada Alla SWT agar kita semua bisa menghadapi masa masa sulit ini," pesan Wishnu.

Related Post

Leave A Comment