Bipolar adalah sejenis gangguan mental yang bisa menyebabkan pengidapnya bertingkah murung, putus asa dan malas menjalani kehidupan. Pun sebaliknya, pengidap bipolar bisa juga bertingkah sangat energik, penuh semangat dan terlalu percaya diri pada dirinya.
Tingkah dari pengidap bipolar kadang berubah ubah, ia bisa senang dan sedih dalam waktu bersamaan. Atau, jika misalnya dia sedang senang, tertawa tawa bahagia, namun, dalam hitungan detik ia bisa saja berubah menjadi murung dan pendiam.
Dampak Bipolar
Ada beberapa dampak yang ditimbulkan dari gangguan bipolar, baik bipolar yang termasuk kategori fase mania atau fase depresi. Berikut diantaranya :
Mengisolasi Diri
Pengidap bipolar kadang sudah malas menjalani kehidupan, ia tidak punya minat lagi untuk melakukan ini dan itu. Hal yang dilakukan setelah itu biasanya mengurung diri dalam kamar dan tidak peduli lagi dengan dunia luar.
Pada penderita jenis ini, rasa takut, kekhwatiran, putus asa, kesedihan, merasa tidak dibutuhkan dan lain sebagainya mungkin akan muncul pada benaknya. Pada titik tertentu ia bisa saja melakukan hal hal yang berbahaya bagi dirinya sendiri.
Tak Bisa Kontrol Emosi
Emosi pada penderita bipolar kadang labil, ia bisa mudah tersinggung atau sensitif. Di titik tertentu, keadaan emosi penderita gangguan ini terkadang akan sesuai dengan kejadian yang terjadi.
Pengidap bipolar bisa senang se senang senangnya. Sebaliknya, ia bisa juga sedih se sedih sedihnya. Ia tidak mampu mengontrol perasaan atau emosi sehingga suasana hatinya bergantung pada keadaan di sekitarnya.
Ketergantungan Obat
Meskipun hal yang wajar jika penderita bipolar mengkonsumsi obat. Namun, pada titik tertentu ia bisa ketergantungan pada obat-obatan yang biasanya berjenis obat Antikonvulsan, Antipsikotik, dan SSRI.
Fungsi ketiga obat tersebut diantaranya adalah untuk mengatasi kejang kejang, mengatasi depresi, mengatasi halusinasi dan juga delusi.
Selain dampak yang telah disebutkan diatas, pada titik yang lebih parah pengidap bipolar bisa juga berpikir untuk mengakhiri hidup.
Dorongan seperti ini biasanya muncul dari perasaan bahwa dirinya tidak berguna, tidak dibutuhkan dan perasaan perasaan lain yang sebetulnya mungkin hanya muncul dari dirinya pribadi.