Tanpa tedeng aling aling, bek Barcelona, Gerard Pique, mengkritik pada pelaksanaan penggunaan video assistant referee ( VAR) di Liga Spanyol. Pique secara terbuka mengaku tak suka pada teknologi yang semestinya membantu wasit melaksanakan tugasnya agar lebih adil di lapangan tersebut. Ketidaksukaan Pique lantaran berkali kali Barcelona mengalami kerugian setiap wasit melihat tayangan ulang VAR untuk membuat sebuah keputusan.

Apalagi Barcelona akhir akhir ini sering dirugikan dan mulai tertinggal dari Real Madrid dalam title race Liga Spanyol. Pique kemudian membuat gestur kontroversial ketika VAR terlibat dalam keputusan di laga Villarreal vs Barcelona. Laga Villarreal vs Barcelona di Estadio de la Ceramica, Senin (6/7/2020) dini hari WIB telah berakhir dengan skor 1 4 untuk kekalahan tuan rumah.

Akan tetapi, ada satu momen di mana gol Lionel Messi dianulir oleh wasit pada menit ke 71. Menurut keputusan VAR, Arturo Vidal berada dalam posisi offside saat proses gol Lionel Messi. Seketika itu, Pique melakukan gerakan jari jari tangan ke depan sambil tertawa setelah wasit memutuskan gol tersebut dianulir.

Gerakan tersebut seperti halnya orang mengetik di atas keyboard yang mengakhirinya dengan gerakan orang membuat garis. Gestur ini pun banyak mengundang tanya buat para warganet, terutama di Twitter. Terlebih, rival Barcelona, Real Madrid, kerap kali mendapat keuntungan dari keputusan VAR.

Banyak pihak berpendapat Pique menyindir wasit sekaligus Real Madrid yang kerap diuntungkan oleh VAR jelang penentuan gelar juara Liga Spanyol. Meski begitu, Pique berdalih tak ingat apa yang sudah dia lakukan terkait dengan gestur ketik di atas keyboard itu. "Saya tak ingat," kata kekasih dari penyanyi Shakira tersebut kepada Moviestar.

"Di lapangan, dengan adrenaline yang sangat tinggi semuanya bisa saja terjadi. Saya tak tahu (gestur) apa yang Anda bicarakan," dalihnya. Andai terbukti gestur Pique ditujukan untuk menyinggung wasit di La Liga, maka dia kemungkinan akan mendapat sanksi.