Dengan usia tersebut, Valentino Rossi belum memperlihatkan tanda tanda kehilangan ambisi untuk bersaing dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP. Meski pada tahun ini adalah kesempatan terakhirnya bersama tim pabrikan Yamaha, sosok ikonik bernomor 46 itu belum mau mengakui bahwa dirinya telah habis. Bagaimana tidak? peraih sembilan gelar juara dunia itu masih mampu untuk mencatatkan hasil kompetitif pada sesi tes pramusim MotoGP 2020.
Pada sesi yang berlangsung di Sirkuit Sepang, Malaysia itu, Valentino Rossi sukses menduduki urutan kelima sebagai pembalap tercepat pada hasil kombinasi. Kiprah serta usaha keras Rossi untuk tampil lebih baik lagi pada musim 2020 turut mengundang mantan pembalap MotoGP, Marco Melandri angkat suara. Pria asal Italia itu meminta agar Valentino Rossi menerima kenyataan bahwa usianya sudah membuatnya tak layak lagi berada di grid.
"Tentu saja, bahkan jika hal itu sulit untuk diterima, Anda harus jujur dengan diri sendiri," kata Marco Melandri, dilansir BolaSport.com dari Corsedimoto . Lebih jauh lagi, menurut Melandri apa yang dilakukan Rossi untuk mengembalikan performa terbaiknya adalah sebuah hal yang kurang tepat. "Tidak baik jika Anda terus berupaya dengan keras namun Anda tidak bisa menjadi lebih baik lagi," tuturnya menambahkan.
Pembalap berjulukan The Doctor itu terlalu memaksakan keadaan demi membuatnya bisa bersaing melawan para pembalap yang memiliki usia jauh lebih muda. Melandri juga menilai bahwa para pembalap muda yang saat ini masih berusia kisaran 20 tahunan merupakan generasi yang jauh berbeda dalam pola pikir, gaya balap serta kondisi fisik. "Pembalap saat ini yang berusia 20 tahun adalah generasi yang berbeda, Anda mempunyai gaya balap yang berbeda, bentuk fisik, dan pola pikir yang berbeda," tutur Melandri.