Analsik adalah sebuah obat yang digunakan untuk meredakan rasa sakit yang sedang sampai rasa sakit yang berat. Obat obatan jenis ini biasanya diberikan pada orang orang yang telah melakukan sebuah operasi.
Secara kandungan bahan, analsik memiliki kandungan diazepam yang berfungsi untuk memberikan efek ketenangan pada sistem saraf pusat.
Selain itu, ada juga kandungan metamizole pada analsik yang fungsinya adalah untuk menghilangkan nyeri tipe sedang sampai berat.
Kegunaan dari Analsik
Dalam dunia medis, analsik fungsinya adalah untuk mengobati beberapa penyakit, misalnya seperti kecemasan, kejang kejang dan juga efek tertentu ketika kebanyakan mengkonsumsi alkohol.
Pada fungsi lain, analsik bisa juga untuk meredakan gejala deman, serta mengatasi rasa nyeri akibat penyakit batu ginjal. Anda juga bisa menggunakan penyakit ini untuk sakit kepala berat yang disebabkan oleh gangguan psikis.
Analsik memiliki sifat yang menenangkan, maka dari itu, tidak aneh jika obat ini banyak digunakan pada seseorang pascaoperasi.
Efek Samping
Efek samping dari analsik cukup banyak. Diantara gangguan yang bisa terjadi setelah mengkonsumsi obat ini adalah:
- Datangnya rasa kantuk sehingga ingin tidur
- Sering buang air kecil
- Mengalami sakit kepala atau pusing
- Resiko darah rendah dan lain sebagainya.
Pada titik tertentu, penggunaan analsik bisa juga menyebabkan seseorang mengalami lemah otot, sulit ketika berjalan, tremor serta memiliki suasana hati yang berubah ubah.
Amankah Ibu Hamil Menggunakan Analsik?
Analsik adalah jenis obat yang termasuk ke dalam kategori B. Ini artinya obat tersebut bisa menyebabkan efek tertentu pada sebuah janin yang dikandung oleh ibu hamil.
Maka dari itu, jika anda sedang hamil, sebaiknya anda berkonsultasi ke dokter tentang obat terbaik untuk menyembuhkan penyakit yang sedang anda derita. Dengan seperti itu, anda dan juga bayi bisa lebih aman dan tidak beresiko terpapar zat berbahaya.
Sebagai langkah terbaik ketika menggunakan obat analsik, entah itu ketika anda hamil atau tidak adalah dengan menghubungi dokter. Bagaimanapun obat ini adalah obat keras yang memang membutuhkan resep khusus.
