Situasi panas yang tengah menyelimuti kubu tim Honda membuat Marc Marquez memiliki peluang untuk meniru langkah yang pernah diambil oleh Valentino Rossi. Tentu pecinta ajang balap MotoGP maupun pendukung setia VR46 paham bagaimana kehebohan yang pernah dibuat Valentino Rossi. Tepatnya setelah selesai MotoGP 2003, Valentino Rossi membuat dunia tercengang dengan langkah yang diambil, yakni hengkang dari Honda dan memilih ke Yamaha.
Padahal bersama Honda, The Doctor mampu mencatatkan hasil yang sangat luar biasa hebat. Yakni mampu memenangi 3 titel juara dunia bersama Honda (2001, 2002, dan 2003). Namun catatan tersebut nampaknya tak membuat Rossi ragu untuk mengambil keputusan untuk pergi ke Yamaha.
Satu di antara alasan Valentino Rossi memilih hengkang ke Yamaha ialah merasa diperlakukan kurang adil di Honda. Selain itu, Rossi merasa selama membela Honda, timnya terlalu banyak aturan. Ia pun merasa terkekang dengan kondisi tersebut.
Hengkangnya The Doctor dari Honda ke Yamaha yang notabene nya merupakan kompetitor membuat hubungan sang pembalap dengan tim oranye tak berlangsung baik. Hubungan Valentino Rossi dan Honda hingga kini masih terjalin panas dan tak pernah ada penyelesaian. Dilansir dari laman , Marc Marquez memiliki peluang untuk mengikuti langkah yang diambil oleh Rossi.
Kondisi tersebut tak terlepas dari keretakan internal di tim Honda. Marc Marquez merasa kecewa dengan langkah yang diambil oleh timnya, termasuk Alberto Puig yang memilih memunculkan nama Pol Espargaro. Pol diproyeksikan akan menjadi tandem bagi Marc Marquez di MotoGP 2021 nanti.
Kondisi tersebut membuat kecewa Marquez yang secara tidak langsung timnya telag mempermainkan kontrak adiknya, Alex Marquez. Alex Marquez sendiri bergabung dengan Honda untuk menggantikan peran Jorge Lorenzo hingga thaun 2020 ini. Honda sendiri baru akan menggaransi atau memberi perpanjangan kontrak kepada Alex jika sudah mampu memberikan hasil di MotoGP 2020.
Namun hingga kini balapa kelas premier yang belum dilangsungkan, tim Honda justru membuat manuver yang membuat Marc Marquez berang. Pelu diketahui, satu di antara alasan Marc Marquez mau memperpanjang masa bakti nya di Honda selama empat tahun ialah faktor bergabungnya Alex Marquez. Jika benar nantinya, pemilik nomr 73 (Alex) akan di 'turun kastakan', maka Super Marc memiliki peluang untuk mengikuti langkah yang diambil oleh Rossi.
Meskipun memiliki alasan yang berbeda antara kasus Rossi dan Marc Marquez, namun motifnya sama, yakni kurangnya respek dan pengambilan keputusan yang sepihak. Sinyal Marc Marquez akan mengambil langkah seperti Rossi jika kasus tersebut tak segara diselesaikan, diungkapkan oleh manajer sang pembalap,Emilio Alzamora "Marc merupakan pembalap yang masih sangat muda dan tujuannya adalah juara dunia, entah dengan motor yang sama atau pabrikan lain," kata Alzamora, dilansir dari laman .
Meski tak secara terang terangan memberikan ancaman meninggalkan Honda, namun statement Alzamora cukup memberi tahu jika pihaknya tidak senang dengan langkah yang diambil tim asal Jepang tersebut.