Uncategorized

Jelang Pemberlakuan Darurat Kesehatan, Tak Ada Panic Buying di Supermarket Jepang

Posted by admin

Supermarket besar di wilayah metropolitan Tokyo akan terus beroperasi bahkan jika keadaan darurat diumumkan Selasa (7/4/2020) malam nanti. "Masyarakat yang mengunjungi supermarket di Tokyo tanpa kebingungan berbelanja, tidak ada panik, semua berjalan seperti biasa," ungkap Watanabe, seorang kasir di supermarket Life di Tokyo. Rantai supermarket besar lainnya "Oke" dengan lebih dari 120 cabang di Tokyo, Kanagawa, Saitama, dan Chiba, akan terus beroperasi seperti biasa bahkan setelah keadaan darurat diumumkan.

Demikian pula di Taito ku, Tokyo, pengunjung tanpa kebingungan khusus berbelanja dengan tenang. "Untuk mencegah penyebaran coronavirus baru, toko akan membuka jendela dan meningkatkan ventilasi, dan jika jumlah pelanggan yang menunggu kasir melebihi jumlah tertentu karena kepadatan, akan membatasi jumlah orang yang memasuki area penjualan," kata dia. "Saya mendengar bahwa saya tidak perlu membeli makanan dengan terburu buru, jadi saya tidak membeli dalam jumlah besar dan hanya membeli apa yang saya butuhkan hari ini," kata seorang pelanggan pria berusia 60 an tahun.

Permintaan bahan makanan yang dapat dengan mudah dimasak di rumah meningkat di supermarket karena peningkatan jumlah perusahaan yang telah menutup sekolah dan bekerja di rumah pada bulan Maret. Makanan jenis mie instan misalnya, terjual dua kali lipat, dan makanan beku terjual 1,4 kali lebih banyak. "Saya ingin masyarakat yakin bahwa kita akan terus beroperasi secara normal setelah deklarasi keadaan darurat. Saya ingin konsumen membeli sebanyak yang mereka butuhkan, sehingga produk tersebut akan menjangkau banyak orang," kata Noriko Ogawa, Manajer Umum Kantor Promosi dan Hubungan Masyarakat Oke.

Diskusi mengenai Jepang dalam WAG Pecinta Jepang terbuka bagi siapa pun. Kirimkan email dengan nama jelas dan alamat serta nomor whatsapp ke: [email protected]

Related Post

Leave A Comment