WargaKotaSoEpelaku penyebaran beritahoaks melalui mediasosialFacebookEltyTlonaen(30),memintamaafkepada seluruh masyarakatKabupatenTTSpascadiciduk polisi. Dia meminta maaf karena postingannya "Akibat Corona Pasar Inpres SoE Mulai besok ditutup" telah membuat panik dan resah seluruh masyarakat kabupaten TTS. Ia pun mengakui, jika postingannya tidak benar.
"Sayamemintamaafkepada masyarakat TTS karena sudah memposting berita yang tidak benar," ungkap Elty di Mapolres TTS dalam video yang sudah tersebar dimediasosialFacebookPemuda TTS. Kasat Reskrim Polres TTS, Iptu Jamari kepada POS KUPANG.COM, Jumat (20/3/2020) mengatakan, dari hasil pemeriksaan diketahui jika pelaku awalnya mendapat informasi jika di pasar inpres Soe akan dilakukan penyemprotan asap guna membunuh nyamuk. Namun entah mengapa, informasi tersebut dikaitkan pelaku dengan wabah virus Corona.
"Pelaku sudah mengaku jika dirinya memang memposting status tersebut. Kamis pagi, pelaku sempat berbelanja ke Pasar Inpres Soe dan mendapatkan informasi akan dilakukan penyemprotan asap guna membunuh nyamuk. Namun pelaku justru secara sengaja mengaitkan informasi tersebut dengan virus Corona dan pasar akan tutup," jelas Jamari. Usai diambil keterangan lanjut Jamari, pelaku yang berstatus ibu rumah tangga dikenakan status wajib lapor. Namun kasus terus berjalan. Pelaku sudah kita ijinkan pulang dan kita kenakan wajib lapor," jelasnya.
Untuk diketahui,EltyTlonaen, wanita 30 tahun warga Kota Soe diamankan tim gabungan Polres TTS, Kamis (19/3/2020) malam akibat cuitannya dimediasosialFacebook. Pasalnya, ET memposting berita hoax di akunFacebookpribadinya. ET menulis "Akibat Corona Pasar Inpres SoE Mulai besok ditutup". Sontak postingan Eltu langsung diserbu warganet yang kaget dengan informasi tersebut.
Wargnet pun dibuat panik dan resah oleh postingan tersebut.