Bersepeda itu menyenangkan. Di tengah kesibukan dan keterbatasan waktu untuk berolahraga, kini banyak ditawarkan perlengkapan olahraga, salah satunya sepeda stasioner produk dari X2Fit. Dengan jenis dan model yang beragam, terkadang sulit untuk memilih mana yang tepat untuk kebutuhan Anda. Selain itu, kualitas juga penting agar sepeda dapat digunakan dalam waktu yang lama.
Bagaimana Cara Memilih Sepeda Statis X2Fit?
- Pilih Jenis dan Bentuk yang Tepat
Sebelum membeli sepeda stasioner, tentukan dulu tujuannya dan sesuaikan dengan jenis yang cocok. Sepeda fitness ini sendiri terbagi menjadi 4 jenis yang memiliki fungsi masing-masing.
- Tipe Tegak
- Tipe Terlentang
- Tipe Lipat
- Jenis Sepeda Putar
- Temukan Fitur Terbaru
Sepeda kebugaran dengan berbagai fitur yang dapat membantu memantau hasil latihan akan sangat membantu. Dengan fitur ini, kita mengetahui waktu hingga jumlah kalori yang telah dibakar.
Dengan fitur untuk mengetahui jarak yang ditempuh dan detak jantung dapat memotivasi Anda untuk berolahraga dan melatih daya tahan tubuh. Selain itu, dengan fitur-fitur yang disediakan, olahraga bisa lebih produktif.
- Periksa Beban pada Sepeda Statis
Sepeda statis bekerja dengan memberikan beban berdasarkan berat pedal saat kita mengayuh. Beban juga dapat diatur pada beberapa model sesuai kebutuhan.
Lihat penjelasan jenis-jenis beban di bawah ini:
- Belt load, dimana sabuk khusus dipasang pada roda sehingga memberikan beban pada kaki saat mengayuh
- Beban magnet, menggunakan daya magnet untuk menghasilkan beban yang ada pada roda.
- Elektromagnetik, jenis beban ini merupakan pengganti magnet dan membutuhkan listrik untuk beroperasi. Menggunakan lebih banyak daya dan regulasi elektromagnetik daripada beban magnetik.
- Menambah berat dengan gesekan. Setiap gerakan pedal akan menyentuh rem, sehingga menjadi lebih berat saat mengayuh. Biasanya dilakukan pada sepeda berputar stasioner untuk latihan yang lebih berat.
- Perhatikan Ukuran Sepeda Statis
Jika ukuran sepeda stasioner tidak sesuai dengan tinggi badan Anda, maka hasil latihan tidak akan maksimal. Pilih sadel atau jok sepeda yang bisa diatur ketinggiannya. Pelana yang tidak tepat dapat menyebabkan cedera karena posisi tubuh yang tidak tepat.