Uncategorized

Aktivis Singgung Mas Toto Siap Jadi Anak Angkat Minta Maaf Yunarto Wijaya menuju Tengku Zul Dibalas Ini

Posted by admin

Permintaan maaf dari Direktur Charta Politika, Yunarto Wijaya saat Idul Fitri kepada Tengku Zulkarnain ternyata mendapat respon begini. Hal tersebut menyorot perhatian dari Feri Amsari, aktivis hukum dan akademisi Indonesia dan juga pengajar di Fakultas Hukum Universitas Andalas. Pada awalnya, Feri Amsari ini menilai aksi Yunarto Wijaya yang minta maaf lahir batin pada Tengku Zulkarnain saat lebaran Idul Fitri terbilang cukup aneh.

Bagaimana tidak? Yunarto Wijaya, menurut Feri Amsari ini terkenal dengan cuitan cuitannya yang 'ceriwis' terhadap Tengku Zulkarnain . Akan tetapi, di hari raya Idul Fitri kemarin, Yunarto Wijaya dengan legowo meminta maaf terlebih dulu kepada Tengku Zulkarnain lewat akun Twitter pribadinya. Feri Amsari pun menyinggung bahwa sebenarnya dibalik cuitan cuitan di Twitter, Mas Toto, panggilan Yunarto Wijaya dan Tengku Zulkarnain ini sebenarnya saling mencintai sebagai ayah dan anak.

Bahkan, tak segan Yunarto Wijaya pun menyebut Tengku Zulkarnain dengan panggilan ayah. "Mohon maaf lahir batin ya ayah @ustadtengkuzul," tulis Yunarto Wijaya dalam Twitnya. Melihat cuitan permintaan maafnya kepada Tengku Zulkanaen ditampilkan, Yunarto Wijaya tertawa.

"Ini baru ini, hahaha," imbuh Yunarto Wijaya. "Dirimu kan selalu iseng kan ya sama ayah," ujar Feri Amsari. "Ayah Naen, ayah Naen, panggilan lain ustaz Tengku Zul," timpal Yunarto Wijaya.

Kemudian, Feri Amsari pun bertanya apakah permintaan maaf Yunarto Wijaya ini diterima dan dimaafkan oleh Tengku Zulkarnain "Pertanyaannya, dikasih maaf gak?" tanya Feri Amsari. Ditanya seperti itu, sambil tertawa Yunarto Wijaya pun membongkar respon dari Tengku Zulkarnain .

"Gak dijawab, haha," jawab Yunarto Wijaya masih sambil tertawa renyah. Diakui Yunarto Wijaya, dirinya sakit hati melihat permintaan maafnya kepada Tengku Zulkarnain ini malah tak dibalas. "Sakit hati," bongkar Yunarto Wijaya.

Kemudian, Yunarto Wiajya pun membungkapkan bahwa aksinya yang mencoba berbuat baik kepada Tengku Zulkarnain pun tak dibalas. "Jadi kalau bilang siapa yang lebih cinta, lebih cinta saya lho. Saya udah follow dia, tapi dia gak follow saya," ujar Yunarto Wijaya lagi. Melihat respon dari Tengku Zulkarnain yang ternyata tak membalas permintaan maaf Yunarto Wijaya, Feri Amsari mengingatkan soal ungkapan benci jadi cinta.

Tak hanya itu, Feri Amsari pun lantas meminta Yunarto Wijaya untuk bersiap siap ada babak baru dalam pertikaiannya dengan Tengku Zulkarnain . Disebutkan Feri Amsari, Yunarto WijAya harus bersiap jika sewaktu waktu akan diangkat jadi anak oleh Tengku Zulkarnain . "Secara agama, menurut agama Islam, gak boleh membenci orang secara berlebihan. Karena setelah itu datang cinta,"

"Jadi siap siap ya kalau nanti diangkat jadi anak atau apa gitu ya," seloroh Feri Amsari. "Ya mungkin saja," jawab Yunarto Wijaya justru terlihat senang. Lantas, Yunarto Wijaya pun membongkar bahwa dirinya dan Tengku Zulkarnain ini memiliki kesamaan etnis Tionghoa.

Akan tetapi, karena perbedaan isu politik, membuat Yunarto Wijaya dan Tengku Zulkarnain selalu terlibat 'perang' Twitter. "Tapi kan sebetulnya menarik. Ustaz Tengku Zul ini kan Tionghoa juga secara keetnisan. Mungkin itu kali ya membuat kita benci tapi rindu. Ada kesamaan batin dari nenek moyang. Tapi kemudian karena perbedaan isu politik, jadi berbeda," ungkap Yunarto Wijaya.

Tak hanya itu, Yunarto Wijaya pun secara jujur mengungkapkan bahwa orang pertama yang selalu diisengin karena perbedaan politik adalah Tengku Zulkarnain . "Saya memang sengaja. Ada orang mengatakan saya iseng, saya minta maaf. Tapi sebenarnya disitu menunjukkan, Kalau saya disuruh pilih orang yang paling sering saya isengin, paling sering saya ledekin di Twitter karena perbedaan politik, ya jujur saya harus mengatakan pilihan pertama itu Ustaz Tengku Zul.

Mau gak mau ketika saya harus memilih satu orang yang minta maaf alahir batin, ya memang Ustaz Tengku Zul atau ayah Naen. Walaupun gak berbalasa, sakit hati sih diledekin juga sama yang baca," tutur Yunarto Wijaya. "Mungkin PSBB Twitternya, jadi gak kebaca," timpal Feri Amsari.

Yunarto Wijaya pun sontak tertawa terbahak bahak.(*)

Related Post

Leave A Comment